Rabu, 11 April 2012

Lebih Kasihan Kita lhoo, dari Merekaa :(

 Assalamualaykum..wr..wb..

Hai..haii.. someone missing me? Hihihi.. hudah, ngakuh aja kalo kangen :p Nih.. fitri hadir lagi dengan update tulisan baru yg InsyAllah bermanfaat yaah.. hihihi..
Oke.. kali ini mau bahas apa ya.. hum.. *halah pura2 bingung lagi. Orang udh ada judul di atas juga -__-* hahaha..

Pada nanya2 ga sih, yg aku maksud “mereka” di atas siapa?? *ayo dong pada penasaran* :p.. nanti fitri kasihtau di cinta fitri season II :D.. FYI, buah pemikiran *halah* ini hadir saat kemaren likoq.. fitri sih tugasnya MC, eh, pas BA (berita actual) langsung keinget ini, dan teranalisislah judul ini.. hahah *pit, lama amaat.. cepet sih!*

Oke ini mulai serius… 0_0..
Udah pada ga asing kan dengan Palestina? Dengan apa yang terjadi di Palestina? Khususnya muslim, keterlaluan kalo ga tau.. keterlaluan kalo ga peduli.. keterlaluan kalo ga mau lanjutin baca tulisan ini.. Yup!! “Mereka” yang fitri maksud adalah saudara2 kita di Palestina sana, di gaza sana, yang mungkin saat fitri menulis inipun, mereka sedang berjuang hidup, maut mengintai dimana-mana, dan sebagainya.. :’( :’(

Sebagai manusia, khususnya muslim, pasti berlinang air mata ketika menonton apa yang terjadi di Palestina sana. Sudah tidak perlu fitri menceritakan secara detail ya.. ga tega ngetiknyaa T___T.. tak jarang banyak membantu dengan berdoa memohon keselamatan saudara kita dari ancaman Israel Laknatullah, banyak juga yang mengirimkan bantuan secara langsung.. kalo fitri ya bisanya berdoa aja. Belum mampu kesana.. belum mampu karena gakuat lama-lama naik pesawat.. mabuk perjalanan cuuy -__-“

Bahkan mungkin banyak diantara kita yang berkata (dalam hati) “Kasian yah mereka.. syukur Alhamdulillah, beruntunglah kita yang hidup di Indonesia, ga di serang2 gitu”.. ya ngaku deeh.. fitri juga sempat mikir gitu.. ga tiap hari dengar suara bom, liat mayat dimana-mana, dan sebagainya.. *_*

Tapi tau gaak.. ternyata oh ternyata.. menurut hemat fitri.. JAUH LEBIH KASIHAN KITA daripada MEREKA disana. Kitalah yang lebih patut dikasihani. Oke, fitri perjelas.. khususnya KITA itu ialah ANAK-ANAK MUDA sekarang.. kok bisa?? Bisa banget!!
Kenal ghozwul fikr? IYAA! BENERR!! Itu.. PERANG PEMIKIRAN! Mereka disana mungkin diserang secara fisik, dibantai,berdarah-darah, dan sebagainya. Tapi ketika mereka ikut melawan, dihitung jihad. *insyAllah*.. darah yg tumpah dari mereka, darah jihad.. jiwa-jiwa yang pergi, jiwa syahid/syahidah. Fisik mereka dihancurkan,tapi hati mereka? senantiasa bersama Allah.. bahkan mungkin dengan di giniin sm Israel, jiwa dan hati mereka jauh lebih dekat sama Allah dari yang kita kira.

Sekarang, KITA???? Jangan salah cuy! Kita juga lagi diserang, perang.. IYESS! Kita diserang secara pemikiran. Kita berperang dengan akidah, pikiran, bahkan hati dan iman kita sendiri. Pertanyaannya, lebih sadis mana?? Ya lebih sadis kita lah… lebih miris kita, lebih kasian kita.. lihat akibat yang ditimbulkan dari ghozwul fikr ini. Terutama anak-anak muda kita.. *termasuk fitri yah, masih unyu*…

Ghozwul fikrnya dari mana? Dengan cara apa? Helloo.. acara2 tipi yang eloh2 tonton semua itu sekarang apa? Mode pakaian yg eloh pakeh itu apa? Gaya hidup yang sedang eloh jalani itu apa? Ga sadar? Ituu salah satu keberhasilan dari ghozwul fikr yang sejatinya berasal dari barat sana.. kita lihat yuk akibatnya apa..
Hitung deh, berapa anak muda yg rajin memakmurkan masjid? Berapa anak muda yang tidak malu melakukan maksiat? Berapa anak muda yang tidak malu auratnya keluar kemana-mana.. berapa anak muda yang dengan fanatiknya suka pada sesuatu yang sejatinya membuatnya jauh dari Allah? Berapa anak muda yang lebih hapal lagu-lagu terbaru daripada Kalamullah, Alqur’an? Berapa anak muda yang lebih hapal tokoh2 barat daripada sahabat2 Nabi? Dan lain-lain, dan lain-lain..

Naudzubillah.. fitri dan juga yang baca sekarang mungkin masih termasuk salah satu di antara”berapa anak muda” itu.. tapi kita tidak sadar, dan merasa lurus-lurus aja. Ya itu, tidak merasanya kita karena ghozwul fikr itu. Pinter kan orang-orang kafir itu? Mereka tau cara menghancurkan Islam dengan merusak akidah, iman, secara lembut.. dan sasarannya? ANAK MUDA kaya kita, yang seharusnya menjadi penerus.. akibatnya ga tanggung2 cuy.. Jannah dan Annar aja pilihannya.. Surga-Neraka cuy..itu juga dengan ridho Allah dulu.. dan itu terjadi sekarang!

Harusnya, ini bisa jadi lahan kita berjihad. Iyalah, jihad yang paling utama kan melawan hawa nafsu tuh. Harusnya lahan amal ini. Tapi sayangnya, pada kebablasan semua hiks.. sekarang kita bagaimana? Sekarang, setelah baca ini, berdoa, minta Allah buka kan mata hati, beri hidayah, lindungi kita dari hal-hal seperti itu.. apa yang mau kita bawa buat anak-cucu kita kalo kaya gini. Guys, cetak anak-cucu kita yg sholeh/sholehah, biar mereka bisa mendoakan kita kelak di akhirat sana. Kalo kita udh cukup “bandel” ya jangan mereka.. gimana? Yaudah deh, yang ga setuju gapapa, yang setuju boleh lempar koin..

Umm.. segitu dulu kalik yak. Ini nulisnya sambil nahan lapar soalnya.. logika tanpa logistic itu agak tidak lancar. Bwahahahaahahhaa.. ok deh. Ihdinnashirotal mustaqim.. wassalamualaykum.. wr..wb.. :D

Kamis, 05 April 2012

Kami Muslimah, menolak RUU Kesetaraan Gender!!

Assalamualaykum, wr..wb..

Judulnya ga sangar kan pembaca? Hehe.. ya kalaupun agak sangar, itu wajar menurut penulis. Karena kesangaran itu menunjukkan ketegasan bahwa kami Muslimah dengan tegas menolak RUU Kesetaraan gender yang bisa dibilang Liberal ini.

Sudah pada tahu kan kalau sekarang ini Komisi VIII DPR RI sedang membahas RUU KKG (Rancangan Undang-Undang Keadilan dan Kesetaraan Gender)?  *wuih, dari nama aja udah keren yah :D * nah! RUU KKG yang sejatinya di usung oleh gerakan yang menamakan dirinya feminisme ini, sudah mulai dibahas terbuka diparlemen sana. Intinya, mereka menginginkan kesetaraan gender berlaku di negeri kita.


“Lho, kok ditolak mba? Itu kan buat kepentingan kalian (perempuan) juga? Apanya yang Liberal?” Okeeh.. mari kitaa bahass bersamaa ^__^


Gender kalau secara simpelnya adalah kedudukan sosial laki-laki dan perempuan dalam suatu tatanan masyarakat. Jadi bukan jenis kelamin lho yah.. kita lihat definisi gender menurut RUU KKG ini, yaitu “Gender adalah pembedaan peran dan tanggung jawab laki-laki dan perempuan yang merupakan hasil konstruksi sosial budaya yang sifatnya tidak tetap dan dapat dipelajari, serta dapat dipertukarkan menurut waktu, tempat, dan budaya tertentu dari satu jenis kelamin ke jenis kelamin lainnya.” (pasal 1:1). Dari sini bisa kita lihat. Gender yg dimaksudkan dalam RUU KKG tersebut adalah gender yang perbedaan peran dan tanggung jawab antara laki-laki dan perempuan, dianggap hasil konstruksi budaya, sehingga ini harus di hilangkan.


Padahal, coba deh teman-teman yg lagi baca sekarang buka surrah An-Nisa : 34. Disitu Allah sendiri lho yang menjelaskan tentang apa yang dimaksud mereka. dan kita pasti juga sudah mendengar atau membaca hadist2 yang mengatur ini. Ada juga Al-Baqarah:228, dan An-Nisa:11. Jadi bias gender ini bukan semata-mata hasil konstruksi budaya, walaupun memang ada beberapa budaya yg tercipta tentang gender ini, misalnya budaya warna pink adalah perempuan, dan biru adalah laki-laki. Tapi sebagian besar, sudah ada aturan Allah yang mengatur ini. Yang tentunya jika Allah yang mengatur, sudah tentu itu adalah baik.


Selanjutnya, ijinkan saya memaparkan beberapa pasal dan ayat dari RUU KKG ini yang bisa pembaca analisis sendiri.


 “Kesetaraan Gender adalah kesamaan kondisi dan posisi bagi perempuan dan laki-laki untuk mendapatkan kesempatan mengakses, berpartisipasi, mengontrol, dan memperoleh manfaat pembangunan di semua bidang kehidupan.” (pasal 1:2).

“Diskriminasi adalah segala bentuk pembedaan, pengucilan, atau pembatasan, dan segala bentuk kekerasan yang dibuat atas dasar jenis kelamin tertentu, yang mempunyai pengaruh atau tujuan untuk mengurangi atau menghapuskan pengakuan, penikmatan manfaat atau penggunaan hak asasi manusia dan kebebasan pokok di bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, sipil atau bidang lainnya terlepas dari status perkawinan, atas dasar persamaan antara perempuan dan laki-laki.” (pasal 1:4).


Bab VIII, pasal 67 RUU KKG secara tegas menyebutkan:“Setiap orang dilarang melakukan perbuatan yang memiliki unsur pembedaan, pembatasan, dan/atau pengucilan atas dasar jenis kelamin tertentu”.


Bab III pasal 12, khususnya huruf a dan e yang menyatakan: “Dalam perkawinan, setiap orang berhak: (a) memasuki jenjang perkawinan dan memilih suami atau isteri secara bebas. (e) atas perwalian, pemeliharaan, pengawasan, dan pengangkatan anak”.


Kita lihat pasal 1 ayat 2 dan 4. Betapa perempuan dibuat sebebas-bebasnya bereksplore. Sehingga wahyu Allah mengenai perbedaan peran dan tanggung jawab kita antara perempuan dan laki-laki, dianggap itu sebuah Diskriminasi. Hak waris yang telah diatur di Al-qur’an, diskriminasi. Kita menghitung jumlah kambing untuk aqiqahan yg sesuai tuntunan Nabi, diskriminasi. Bahkan parahnya, orang tua bisa dijatuhi hukuman bila menolak menikahkan anak wanitanya dengan laki-laki beda agama. Naudzubillah!


Kita lihat pasal 67 dan BAB III pasal 12 huruf (a) dan (e) di atas. Jikalau RUU KKG ini berhasil ditetapkan, maka bisa dipastikan akan terkena banyak hukuman pula para muslim, karena kita tetap memilih mengikuti wahyu Allah, yang bagi mereka itu sebuah pelanggaran. Dibolehkannya menikah dengan beda agama, wanita dibolehkan dalam hal perwalian, bahkan imam sholat dan khatib Jum’at boleh wanita, inikah yang dibilang menguntungkan perempuan? Perempuan siapa?


Sedikit renungan untuk wanita-wanita Islam memperjuangkan RUU KKG itu.. dari kami para Muslimah.. *mengapa sy bilang wanita islam? Karena jika dy muslimah, sudah barang tentu dia paham tentang aturan Allah dan tak berani melanggarnya*


“Wahai wanita.. hakmu, kewajibanmu, tanggung jawabmu, peranmu, semua sudah diatur oleh Allah langsung. Bila ada perbedaan, kesamaan, terimalah, karena itu yang terbaik dari Allah. Dan bila engkau menaatinya, Syurga balasannya! Siapa yang lebih mengetahui, selain Allah?”


‘Wahai wanita.. jangan bikin kami para muslimah malu dengan adanya aturan duniawi yang baru ini. Jangan rusak ladang kami untuk beramal sholeh. Jika bagi mereka, RUU KKG bisa memperluas lahan bagi wanita, bagi kami justru mempersempit lahan. Lahan untuk menjadi wanita sholehah!”

“Wahai wanita.. jika kau banyak mengeluh tentang aturan Allah yang dianggap tidak adil itu, maka itu tidak lain karena kau hanya memikirkan aspek dunia saja. Kau lupakan akhirat. Wahai wanita. Konsep pembangunan yang kau usung, sangat memilih-milih. Seorang Ibu yang berjuang membesarkan anak dirumah kau anggap bukan termasuk pembangunan. Harus yang aktif di ranah public, itulah yang kau harapkan. Duniawi sekali..”


“Buat Muslimah. Semoga Allah senantiasa membuka mata hati kita, bisa melihat mana yang mengajak ke jalan ridho-Nya, mana mengajak ke jalan murka-Nya.. jangan tertipu dengan topeng “keadilan dan kesetaraan”. Kedua itu sudah Allah atur,siapkan untukmu, jauh sebelum kau lahir. Maka, yang kau lakukan hanyalah persiapkan dirimu menjalani itu semua. ^__^

Ihdinaa sshiroothol mustaqiim… wassalamualaykum, wr..wb..
  

 *sumber: Tulisan ustad Dr. Adian Husaini dan henri Shalahuddin.