Selasa, 29 Maret 2011

Sabar Ada Batas?? Salah!!!

Assalamualaikum.. Hai..hai.. Jumpa lagi dengand meisyi dsini *eh* FITRI kamsudnya :-) hehe..Alhamdulillah. Masih dikasih waktu sama Allah untuk sejenak mengetik di blog ini.. Setelah kemaren juga cari-cari ide baru ketemu.. hhohoho... Ini baru blog ke -3 aku :( *masih nubie* tapi semangit dah!! Oh yaah.. Udah baca tulisan Picture di atas???? Yups, ini yang mau fitri bahas,, yaitu SABAR!! kali ini fitri ga mau panjang lebar menjelaskan sabar itu apa, pentingnya sabar, atau tentang ayat-ayat tentang Sabar ini, karena fitri yakin pembaca yg budiman jauh lebih paham dari fitri. Yang fitri mau bahas disini tentang pemahaman Sabar kita yang selama ini salah karena terlalu dilihat dari duniawi. Ituu tuhh, seperti judul fitri di atas.. :) ok Kita mulai *ni dari tadi kirain udah*Setuju ga guys kalo fitri  bilang "Kesabaran manusia juga punya batas" ??? Of course dengan lantang kalian pasti jawab iya :D heheh.... Fitri kemaren-kemaren juga mikir gitu kok. Apalagi ketika ada orang yang selalu bikin kita kesel, kita udah sering sabar, saat berantem pasti kata-kata jimat itu yang keluar. Hmm sangat manusiawi memang, tapi kita lupa bahwa manusiawi kita tidak berarti apa-apa ketika Allah yang berbicara. Sebenarnya kesabaran kita ga ada batas lho teman-teman.. yang membatasi itu adalah syaitan! Syaitan ga mau kita dapat pahala dari Sabar ini.. dan dia membuat batasan yang akhirnya kita bilang "manusiawi". Kalo kesabaran kita ada batas, dengan apa kita mengukurnya?? Apa dengan sikap orang lain kekita yang  menguji itu? Atau dengan nahan amarah? Jikalau seperti itu sia-sia sudah kesabaran kita yang sudah-sudah. Kesabaran mencerminkan iman seseorang, setuju tidak?? Yah, karena hanya sabar kita benar-benar dimuliakan Allah. Allah menjanjikan surga buat orang-orang yang bersabar.Dan Pahala yang sangaatt besaar untuk orang-orang yang bisa bersabar..Fitri jadi mikir,, kalo kita bilang "kesabaran Kita juga ada batas!" Maka bisa jadi Allah memberikan pahala dari kesabaran kita juga berbatas.. padahal pahala Allah ga pernah lhoo menjanjikan atau bilang "Pahala itu juga ada batas".. Sekali lagi, sabar itu ga berbatas.. sabar itu sangat luass dan hanya Allah yang bisa membatasi atau mengukurnya.. Hanya Allah yang tahu sampai mana batas kesabaran kita untuk mengendalikan hawa nafsu... dan batasan itu Allah tunjukkan bukan dengan kita mengalah pada hawa nafsu atau Amarah itu, melainkan pada rasa nikmat hasil dari kesabaran itu. maksud fitri, Teruslah bersabar dan jangan pernah berpikir "sabar manusia ada batasnya"!! karena Allah Lebih mengetahui diri kita, Allah tau batas kesabaran kita dan Tidak akan memberi cobaan melewati batas kesabaran kita. Jikalau kita belum merasakan nikmat dari cobaan itu, maka sebenarnya kita masih mampu untuk bersabar.. mampu!! Hanya Syaitan terkutuk yang kemudian melemahkan kita dan akhirnya dengan kata-kata "sabar ada batas" kita pun kalah dalam mencapai nikmat Allah..Fitri juga sedang belajar dan berusaha mencapai nikmat Allah dan menghilangkan prinsip "sabar ada batas"!! Krena itu, ayo kita sama2 menuju kesana.. Kita Matikan Syaitan2 terkutuk itu biar kita benar2 bisa sampai pada batas sabar yang Allah tentukan.. Bukan kita atau syaitan!! Sekali lagi, Allah menguji kesabaran kita sesuai dengan kemampuan  kita. Kita tidak pernah tahu sebesar apa ujiannya dan sehebat apa cobaannya. tapi yakinlah, semakin besar cobaan itu, semakin Allah meyakinkan kita, kita mampu dan bisa melewatinya.. Batasnya, ketika kita mencapai hasil, hikmah, kenikmatan dari kesabaran itu.. Bukan batas karena tidak mampu melewatinya,, bukan!!! Semoga kita benar-benar bisa menerapkan ini.. Fitri dan teman-teman yang membaca.. semoga selalu dalam dekapan Allah, selalu dijaga Imannya dan kesabarannya.. Amiend.. Maaf kalo ada salah kata.. Wassalam :-) ^_^

Rabu, 23 Maret 2011

Hari ini saya anggap HARI UNTUK AYAH :-)




(Niihh,, buat calond pendamping hidup saya,, HARUS bisa SECAKEP ini yaak hihihi :p)

Assalamualaikum..... Hmmm secara lahiriah ini blog kedua saya, tapi secara batiniah ini blog pertama saya yang saya tulis langsung dan idenya mengalir dari isi kepala ini *halaah* hihi... Mahfum, blog yang pertama hanya sebagai informasi dan kelinci percobaan yang saya ambil dari artikel di internet.. *kasian org yg artikelnya diambil*  Ok, kembali ke judul!. yaah,, hari ini 23/03/2011 saya anggap HARI AYAH!! Upz, maap bukand bermaksud ingind mengubah dunia dengan minta ditetapkan sebagai hari ayah.. hehe... Ini bermula ketika PAI (Pendampingan Agama Islam) dimana saya mendampingi adik-adik kelas dalam mata kuliah agama*ceilee gaya* :p. Disitu, saya memberi tugas Kultum masing-masing kepada mereka. Yupss,, kultum ini tidak identik dengan ceramah dkk, tapi sebagai wahana untuk share aja. Terasa berbeda ketika ada seorang adik kelas saya yang membawa kultum tentang ayah. Kultumnya sebenarnya sudah pernah saya dengar jadi tidak terlalu sedih. Tapi yang membuat trenyuh, di tengah-tengah kultum papa saya (maap, terbiasa panggil papa :)* sms isinya sebentar lagi akan sampai di Asrama saya. Saya baru ingat kalau tadi pagi saya sempat sms minta papa datang karena mau minta duit jajan (hehehe, biasalaahh) sekalian mau konsultasi judul skripsi saya (gaya! padahal baru semester 4) :p 

PAI selesai, saya langsung buru-buru balik ke Asrama karena sudah ada seorang Hero menanti saya. ketika saya hampiri, ini seperti bukan papa saya!!! Kucel dan begitu kusut mukanya :'( ok,, saya bersikap normal. Kemudian saya konsultasikan judul makalah dan skripsi saya, dan WOW baru sadar punya papa yang sepintar ini *anaknya ga tau dah*  :D kenapa ga jadi Presiden aja pa? semua politik diembat habis, padahal guru Kimia :p... Ketika sambil ngobrol mama menelpon dan akhirnya kita ngobrol bertiga (intermilan eh, intermezzo, papa dan saya sekarang sama2 kuliah diJogja). Dan tahukah saudara-saudara?? ketika saya sedang asik bincang-bincang dengan mama, papa tertidur pulas di meja!!! Y Allah,, ternyata papa dari malam belum tidur karena ngerjain tugas kampus yang menumpuk dan waktu saya sms menyuruh datang, papa dalam keadaan mau istirahat!! :'(  Itu dikasih tau om saya yang satu kost sama papa. Betapa durhakanya saya.. (tapi kand ga tau y Allah).. 

Ok,, masuk kamar saya baru merenungkan *bukand melamund lho yaa*.... Perasaand setiap saya mau butuh apa-apa disini papa yang selalu nyediaind. Bahkand sampai belanja bulanandpund papa yang beliind dan  saya tinggal terima barangnya.. jangan pernah berpikir "yaiyalah fit, wong sama2 sekota" NO!!!! bukand itu... Papa yang selalu bilang "iya" kalo saya minta, papa yang selalu ontime nunggu didepan asrama ketika minta dijemput, selalu ngasih ketika saya minta duiitt truss *padahal ga tau papa berusaha mati-matiand*... selalu dan selalu GIVE pada saya.Jadi apa saya tanpa dirimuu paa... :D

Gimana dengand temand-temand?? saya dan papa bukand anak-papa yang 'romantis'. saya jarang mencium tangan papa kalau mau pergi, jarang bahkan ga pernah becanda2 sama papa. kadang iri ma yg laind yang begitu *bahasa 4l4y nya sih* Co cweett sma papa.. Tapi segala hal tentang saya yang saya pertama beritahu bukan mama tapi papa!! Mungkind karena jauh sama mama.. Ini membuat saya bergantung pada papa.. Ketakutand saya jika akhirnya harus mencari pendamping yang mirip sama papa :D *g ada tandingannya*

Papa tu buat saya, "Alarm, pemadam kebakaran, pegawai bank, Pembuat kebijakan, polisi Lantas, pengacara, bahkand yg terpenting sbgai Tukang parkir saya" (Tiap profesi tersebut punya makna dalemm) Maap guru tak termasuk krna papa emg guru :p

Hmm,, Hanya ingind berbagi tentang papa sih,, Biar kalo saya yg keduluand di panggil Allah, Papa bisa liat postingan ini n tau betapaa aq CINTAAAA papaaa :D ... saya yakind para pembaca yang Budiman juga pasti lebih bahagia dengan papanya, yaah.. Papa kitaa,, papa bersama (lhoo.... jus pudiing :D .. enak tuh,, pesend satu) ;p ... Maap kalo Ngaloor ngiduul postingand'a.. Sekiand,, wabillahi taufik wal hidayah, wa ridho wal inayah,, wassalam.. :D :D









Selasa, 22 Maret 2011

All About Bojan Krkic



Buah memang tak jatuh jauh dari pohonnya. Seperti banyak pemain sepakbola yang dibesarkan oleh lingkungan, Bojan Krkic (foto) lahir dengan darah sepakbola mengalir kental dalam tubuhnya.

Sang ayah, Bojan senior, adalah eks pemain klub terkenal Yugoslavia, Red Star Belgrade, yang merantau ke Katalunya dan menikahi wanita setempat. Pada 28 Agustus 1990, Bojan lahir di Linyola, barat laut Katalunya, dan sembilan tahun kemudian mulai menapaki jenjang karir sebagai pemain sepakbola.


Beruntung bagi Bojan, sang ayah bekerja sebagai pemantau bakat di Barcelona sejak 1997 dan di klub kebanggaan masyarakat Katalunya itu pula Bojan menimba ilmu sebagai pemain muda berbakat.

Nama Bojan mulai terkenal di kalangan tim taruna. Bermain sebagai penyerang dengan giringan bola yang mematikan, Bojan mencetak rata-rata tiga gol dalam satu pertandingan! Selama tujuh tahun menjadi kadet di akademi Barca, Bojan mencetak 889 gol. Memang lebih mudah mencetak gol di tingkat yunior, tapi Bojan terbukti memiliki keunggulan dalam hal konsistensi sejak usia dini.

Berkat rekor mengagumkan tersebut, Bojan disertakan dalam skuad timnas U-17 Spanyol pada Kejuaraan Eropa 2006 silam di Luksemburg. Pada saat yang sama, Bojan sudah kerap tampil di Barcelona B dan banyak mencetak gol menentukan. Barcelona meminta agar Bojan tidak disertakan dalam turnamen, tapi federasi sepakbola Spanyol (RFEF) bersikeras.

Di Luksemburg, dalam tujuh pertandingan yang dilalui Spanyol, Bojan tampil lima kali sebanyak 270 menit dan mencetak lima gol. Kemampuan Bojan mulai dikagumi banyak orang. Keseimbangan, penguasaan bola, visi, kecepatan, dan penyelesaian yang akurat adalah keunggulan yang dimiliki Bojan.

"Hanya sedikit pemain dengan sentuhan magis," ujar Pep Guardiola saat itu, "dan Bojan adalah salah satunya."

Segera setelah itu, Bojan tinggal tunggu waktu untuk tampil di timnas senior Barca. Peluang tiba ketika manajer Frank Rijkaard memainkannya sejak menit pertama pada pertandingan uji coba melawan klub Mesir Al-Ahly, akhir April 2007. Bojan mencetak gol dan mengundang pujian sebagai "pemain berbakat hebat, tenang, dan berkelas" dari sang pelatih.

Rijkaard tak ragu memutuskan masa depan pemain muda potensial seperti Bojan. Musim 2007-08, Bojan mulai berstatus sebagai anggota tim senior Barca. Debut resminya ditandai pada 16 September 2007 melawan Osasuna. Tiga hari kemudian, Bojan dimainkan pada pertandingan Liga Champions melawan Olympique Lyon saat menggantikan Lionel Messi pada menit ke-88. Bojan menjadi pemain termuda yang pernah diturunkan Barcelona di Liga Champions. Usianya saat itu 17 tahun dan 22 hari.

Sebulan setelahnya, Bojan sukses mengemas gol pertamanya untuk Azulgrana. Gol dibuat ke gawang Villarreal pada menit ke-25 dan menandakan namanya sebagai pencetak gol termuda sepanjang sejarah Barcelona di liga domestik.

Di ajang Liga Champions, Bojan menjadi pemain kelahiran 1990 pertama yang mencetak gol di kejuaraan antarklub paling bergengsi di Eropa itu ketika menjebol gawang Schalke 04, April 2008. Pada musim itu, Bojan total mencetak 10 gol untuk mematahkan rekor gol pada musim debut yang dipegang pujaan Real Madrid, Raul Gonzalez.

Kegemilangan yang dibangun sejak usia dini itu membuat Serbia dan Spanyol memperebutkan Bojan.

"Bojan akan menentukan tim yang dibelanya saat berusia 21," tukas sang ayah suatu ketika. "Masih banyak waktu sebelum memutuskan."

Tapi, ternyata bakat besar Bojan tak bisa menunggu. Awal Februari 2008, Luis Aragones memanggil Bojan ke skuad timnas Spanyol menjelang pertandingan persahabatan melawan Prancis. Jika dimainkan, Bojan tidak hanya menentukan masa depannya, tapi juga menjadi pemain termuda yang pernah berseragam La Furia Roja, memecahkan rekor Angel Zubieta yang sudah bertahan 70 tahun. Sayangnya, Bojan menderita sakit dan gagal memenuhi panggilan.

Menjelang Euro 2008, nama Bojan kembali disebut-sebut sebagai kandidat potensial untuk posisi striker. Alih-alih demikian, Bojan meminta Aragones untuk tidak menyertakannya, salah satu alasannya karena kelelahan menjalani musim kompetisi yang panjang.

Akhirnya, debut Bojan di timnas Spanyol terjadi juga pada September 2008, ketika Vicente del Bosque memainkannya pada sepuluh menit terakhir pada pertandingan melawan Armenia. Ketika masyarakat Serbia harus menelan kekecewaan karena kehilangan seorang calon idola, harapan masyarakat Spanyol justru melambung setinggi langit.

Tahun ini, usia Bojan memasuki 20 tahun dan tetap diandalkan dalam skuad tim. Apalagi, Barca masih berpeluang meraih tiga gelar juara sekaligus musim ini -- Primera Liga Spanyol, Copa del Rey, dan Liga Champions. Meski jarang dimainkan, Barcelona menolak melepas Bojan ke klub lain pada bursa transfer Januari lalu. Padahal, banyak klub besar berharap bisa diperkuat pemain sekelas Bojan.

Bersaing memperebutkan tempat di tim inti Barcelona memang tidak mudah. Tapi, jika Bojan memilih bersikap sabar, tentu tidak ada yang sebaik meraih banyak gelar juara bersama klub yang membesarkannya -- sekaligus salah satu klub terbaik dunia -- Barcelona.