Jumat, 30 Maret 2012

Aku menemukan "AKU" di Sini.. :)

Aku menemukan “aku” di KAMMI
Assalamualaykum, wr, wb..


“Apa sih KAMMI itu?” “itu lho, yang suka aksi-aksi itu, bakar ban dan sebagainya” “yang pakainnya lebar-lebar, jilbab kaya selimut dan sebagainya”
Itulah beberapa gambaran tentang KAMMI ketika pertama saya dengar. Yah, tentu saja saat itu saya juga belum benar-benar hijrah untuk mempelajari Islam lebih dalam. Sehingga, hanya berujar “oohh gituu yah” ketika mendengar komentar-komentar tersebut. Tapi sekarang, saya ingin sekali menemui kembali orang-orang yang pernah berkomentar seperti itu, dan dengan lantang saya katakan di depan mereka “aku bangga menjadi bagian dari organisasi yg suka aksi-aksi itu, bakar ban, dan jilbabnya kaya selimut” *semoga masih bisa ketemu, krn udah lupa orang-orangnya siapa saja* :p


KAMMI bagi saya, tempat yang saya cari-cari selama ini. *tsaaahhh, basi ya gombalannya :p * oke serius. Dari awal saya memang mencari sesuatu yang pas dengan ideology saya. Ga muluk-muluk. Hanya tentang politik dan dakwah. Politik karena saya suka dan memang itu jurusan saya. Dakwah, karena saya rasa itu sebuah tugas saya sebagai manusia muslim juga. Saya bisa menemukan keduanya disini. Anda bisa bayangkan, keliling-keliling Malioboro, mau mencari oleh-oleh yang enak, awet, bagus, terkenal, tapi ga bikin kantong tercekik. Keliling panas-panas dan akhirnya ketemu. Gimana perasaannya? Excited right??!! Itu yang saya rasakan setelah ikut Dauroh marhalah 1, dan dilantik resmi menjadi kadernya. Ya Allah, saya berada di tempat orang-orang hebat. Tempat yang menelurkan begitu banyak jundi-jundi di jalan Allah. *agak lebay yah bahasanya? Biarin :p *


Yang terpenting saya belajar disiplin tinggi dari sini. Hei guys, muslim yang baik itu muslim yang pandai menjaga waktu. Ya itulah termasuk 10 muwashofat itu *ciyee efek abis DM* hihi :D Saya mengakui deh, kalo memang selama ini lalai dalam menjaga waktu. Tapi Alhamdulillah, bisa berubah pelan-pelan dengan ini. Belajarnya juga bukan karena kalau telat sedikit, iqob (hukuman) bukan. Tapi dari teman-teman kader yang lain. Yang begitu pandai menjaga waktunya. Menempatkan waktu sesuai hak-haknya. Ya malu dong kalo saya berada di tengah-tengah orang-orang seperti ini, tapi tidak bisa keciprat hal positif dari mereka.


Kemudian dari kader-kadernya juga. Khususnya mahasiswa yah. *karena saya masih mahasiswa*. Bisa di cek, di teliti, di survey. Di beberapa kampus ternama, di Indonesia umumnya atau di Yogyakarta khususnya. Kampus-kampus ternama yang berkembang KAMMI disana, kader-kadernya selalu bisa menempati posisi penting di kampus. Tentu saja posisi di luar KAMMI maksudnya. Kader-kader KAMMI selalu bisa membanggakan dengan bisa dipercaya masyarakat kampus bahwa mereka mampu menduduki posisi-posisi berpengaruh baik di tingkat universitas, Fakultas, Jurusan, dan minimal kelas. Itulah yang menjadi salah satu motivasi saya juga.


Harapan saya, saya bisa menjadi kader yang membanggakan, minimal antar sesame teman, maksimal untuk keluarga dan bangsa. Dengan saya menjadi bagian dari KAMMI, cita-cita saya yang dari 1 bisa berkembang jadi 2,3 dan seterusnya. Tentu saja semua itu dengan berada di jalan Allah. Allahuakbar!. Salam Muslim Negarawan!! 


Oke baiklah, mungkin cukup segitu dulu kali ya, karena kalau mau ikuti nafsu saya menulis tentang KAMMI, selusin page di Microsoft words bisa penuh. *mulai fitri lebay -__-* Heheh..Wassalamualaykum, wr..wb.. Salam Perjuangan! 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar